Solo-SMPIT Nur Hidayah Surakarta selama lima hari, mulai tanggal 27-31 Desember 2021 mengadakan workshop yang diikuti oleh seluruh guru beserta karyawan bertempat di aula sekolah. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 07.30-14.30. Kegiatan ini dilakukan dengan harapan agar para guru dan karyawan mendapatkan wawasan serta bekal untuk memajukan pendidikan di SMPIT Nur Hidayah Surakarta. Sesuai dengan tema workshop “Memantapkan Kolaborasi Pendidikan untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila”, kegiatan ini difokuskan pada pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.
Setiap hari workshop diawali dengan tilawah yang diwakilkan oleh salah satu guru tahfidz guna menambah kekhusukan dan mendapatkan rida dari Allah SWT agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Setelah itu dilanjutkan dengan menyanyikan mars SMPIT Nur Hidayah Surakarta beserta pembacaan lima nilai utama, harapannya agar mampu menambah semangat para guru dan karyawan dalam mengikuti serangkaian kegiatan workshop tersebut. Hari pertama workshop diawali sambutan dari Bapak Kepala Sekolah, Zuhdi Yusroni, M.Pd. Dalam hal ini beliau mengingatkan kepada para guru dan karyawan untuk mengikuti kegiatan ini dengan sepenuh hati serta mampu menerapkan ilmu-ilmu yang didapatkan dalam pembelajaran sehingga terwujudnya inovasi guru dalam mengajar.
Hari pertama workshop, yakni hari Senin, 27 Desember 2021 materi tentang profil pelajar pancasila disampaikan secara langsung oleh Bapak Prih Sasonohadi, S.Pd, M.Pd. Dalam kesempatan ini beliau menyampaikan bahwa profil pelajar pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai pancasila dengan enam ciri utama, yaitu: (1) Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. (2) Berkebinekaan global. (3) Bergotong-royong. (4) Mandiri. (5) Bernalar kritis. (6) Kreatif. Tujuan dari penanaman profil pelajar pancasila untuk menguatkan nilai-nilai luhur pancasila dalam diri setiap individu pelajar, selain itu profil pelajar pancasila adalah penentu arah perubahan dan petunjuk bagi segenap pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan sekolah menjadi wadah utama dalam proses tersebut. Adapun profil pelajar pancasila memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk belajar dalam situasi tidak formal, struktur belajar fleksibel, kegiatan belajar yang lebih interaktif, dan juga terlibat langsung dengan lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil pelajar pancasila. Selain itu, sekolah pun harus mampu berkolaborasi dengan orang tua siswa serta semua aspek yang terlibat di lingkungan sekitar sekolah. Materi tersebut berakhir hingga pukul 11.30 kemudian dilanjutkan istirahat dan berkumpul di aula kembali pukul 12.30 untuk membahas acara bridging course yang akan dilaksanakan sepekan dari mulai tanggal 3-8 Januari 2022. Sesi kedua ini dipimpin langsung oleh Ustadz Bangun Rohmadi, S.PdI.
Hari kedua workshop, yakni hari Selasa, 28 Desember 2021 materi terkait manajemen pembelajaran, LitNum, dan AKM dijelaskan secara online melalui zoom oleh Ibu Nita Komarasari, SS, M.Pd (LPMP Banten). Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 08.00-14.00. Adapun simpulan dari materi tersebut antara lain: (1) Target kurikulum meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Ketiga hal tersebut harus disesuaikan dengan KI-KD, identifikasi jumlah, identifikasi konten, dan menyusun perangkat. Hal ini berkaitan erat dengan prota, prosem, silabus, serta penyusunan RPP. (2) Metode pembelajaran digunakan agar suasana belajar dan proses pembelajaran dapat mencapai KD. Metode tersebut antara lain, ceramah, Tanya-jawab, diskusi, curah pendapat, penugasan, simulasi, demonstrasi, presentasi, atau sosiodrama. Dalam hal ini alangkah lebih baiknya jika guru menyiapkan soal HOTS dalam soal-soal ulangan harian peserta didik. (3) Assesmen Kompetensi Minimum (AKM) berfungsi untuk memahami hasil belajar individu peserta didik. AKM mengukur keterampilan dasar: literasi dan numerasi. Kemampuan bernalar tentang teks dan angka. Kompetensi tersebut dibangun dari jenjang dasar sampai menengah dalam suatu learning progression.
Hari ketiga workshop, yakni hari Rabu, 29 Desember 2021 materi pertama disampaikan secara online melalui zoom tentang inovatif teacher yang paparkan oleh Bapak Agus Dwianto. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 08.00-10.00 WIB. Adapun simpulan dari materi tersebut antara lain : (1) guru harus memiliki kemampuan dalam menyesuaikan teknologi dan informasi. (2) Guru yang berinovasi harus memperhatikan beberapa hal yaitu unsur kebaruan, ciri khas, terprogram, tujuan jelas, efektivitas dan efisiensi. (2) Guru harus mampu berdaptasi dengan perubahan. Selanjutnya materi sesi 2 ADLX secara offline diisi oleh ustadz Budi Lenggono, S. Pd., M. Psi. Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 10.30-14.15 WIB. Adapun simpulan dari materi tersebut antara lain : (1) Pembelajaran harus mencakup 4 hal yaitu Active, Deep, Learner, dan Experience (ADLX). (2) Sultan Budi Lenggono’s Design yang disingkat menjadi PINTAR. (3) ADLX harus dimasukkan dalam rencana pembelajaran terpadu.
Hari keempat workshop, yakni hari Kamis, 30 Desember 2021 materi pertama disampaikan secara langsung oleh Ibu Inayah Oktaviana tentang manajemen motivasi belajar siswa (AMT). Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 08.00-10.00 WIB. Adapun simpulan dari materi tersebut antara lain : guru harus melakukan beberapa hal untuk mengurai masalah-masalah anak yang terjadi selama pandemi yaitu (1) empati dengan siswa, (2) bangun komunikasi efektif, (3) akrab dengan teknologi, (4) kreasikan metode dan media pembelajaran, (5) ajak siswa berkolaborasi, (6) ajak siswa berkarya dan berkreasi, (7) refleksi bersama. Selanjutnya materi 2 dilanjutkan oleh ustadz Bangun Rohmadi, S. Pd. I mengenai pembinaan siswa. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 10.30-14.00 WIB. Beliau mengajak pembina BPI untuk bersama-sama mengevaluasi kegiatan BPI yang sudah berjalan dan membuat program BPI tiap level yang bisa dijadikan acuan selama kegiatan BPI semester depan.
Hari kelima workshop, yakni hari Jumat, 31 Desember 2021 diisi kegiatan senam guru dan karyawan yang dipimpin oleh Ustadz Januar Pramono, S. Pd. di Lapangan SMPIT Nur Hidayah. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 08.00-09.00 WIB. Selanjutnya kegiatan diisi oleh ustadz Suhadi, Lc mengenai program Adiwiyata SMPIT Nur Hidayah Tahun 2022. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 09.00-10.00 WIB. Setelah itu, kegiatan workshop ditutup dengan pembagian doorprize dilanjutkan oleh Kepala Sekolah yaitu Zuhdi Yusroni, M. Pd. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan workshop hanyalah sebagai pemantik ustadz dan ustadzah SMPIT Nur Hidayah agar lebih bersemangat dan berkarya di Tahun mendatang