Tegas Dan Disiplin Dalam Mendidik Anak Serta Adab Tertinggi
وعن ابن عباس مرفوعا :“علقوا السوط حيث يراه أهل البيت فإنه لهم أدب
“Dari Ibnu Abbas, Nabi bersabda, “Gantungkan cambuk di tempat yang bisa dilihat oleh para penghuni rumah karena itu bermanfaat untuk mendidik mereka” [Silsilah Shahihah no 1447].
وقال المناوي أيضا: أي هو باعث لهم على التأدب والتخلق بالأخلاق الفاضلة والمزايا الكاملة التي أكثر النفوس الفاظة تتحمل فيها المشاق الشديدة لما له من الشرف ولما به من الفخار.))
Al Munawi juga mengatakan, “Maksud hadits, keberadaan cambuk itu akan mendorong anak-anak untuk bersikap sopan dan berakhlak dengan akhlak mulia dan pekerti yang utama, hal yang banyak jiwa bersabar untuk menanggung kesulitan agar bisa memilikinya adalah di dalamnya terdapat kemuliaan dan suatu yang membanggakan”.
Lewat Al-quran dan hadist, Rasullulah telah memberikan panduan bagaimana cara mendidik anak dalam islam, sesuai dengan posisi dan tanggung jawab masing masing. Terdapat hak antara orang-tua terhadap anak maupun anak terhadap orang tuanya. Dalam mendidik anak secara Islam, orang tua perlu memahami posisi anak dalam keluarga yakni :
Anak sebagai amanah bagi kedua orang tuanya
Anak sebagai investasi akhirat
Anak sebagai penghibur dan perhiasan bagi orang tuanya
Anak sebagai ujian bagi kedua orang tuanya
Untuk menghasilkan anak yang Allah ridha akan dirinya sehingga orang tua pun memperoleh keberkahan dari hadirnya sang anak ditengah keluarga, cara mendidik anak menurut Islam perlu merujuk pada pesan pesan Rasullulah dimulai dengan:
1. Mengisi Anak dengan Iman
2. Mendidik Anak Tentang Sholat
3. Perkenalkan ibadah-ibadah dan amalan lainnya serta menerapkannya. (Adab ke orang tua, guru dll)