TANDA ILMU YANG BERMANFAAT
oleh: K.H. Aunur Rafiq Saleh Tamhid,Lc.MA.
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهَا
“Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu’, diri yang tidak pernah puas, dan doa yang tidak terkabulkan.’” (Muslim 4899)
Salah satu cara untuk mengetahui ilmu kita bermanfaat atau tidak bisa kita kenali dari tanda-tanda ilmu yang bermanfaat sebagaimana disebutkan Imam al-Ghazali di dalam salah satu kitabnya:
Nabi saw mengajari kita agar berdoa memohon perlindungan kepada Allah dari ilmu yang tidak bermanfaat. Baik ilmu agama atau ilmu lainnya.
Diantara tanda-tanda ilmu yang bermanfaat ialah:
1- Menambah rasa takut pemiliknya kepada Allah.
2- Membuat pemiliknya makin menyadari kekurangan dirinya.
3- Meningkatkan makrifat pemiliknya dengan beribadah kepada Allah.
4- Mengurangi tamaknya terhadap dunia.
5- Meningkatkan ambisinya terhadap akhirat.
6- Membuka bashirah (mata hati)nya terhadap berbagai cacat amalnya hingga ia menghindarinya.
7 – Mengungkapkan kepadanya berbagai tipu daya setan dan cara setan mengelabui para ulama su’ (rusak) hingga mereka terkena murka Allah karena memakan dunia dengan menjual agama, menjadikan ilmu sebagai alat untuk mendapatkan harta dari para penguasa, memakan harta wakaf, anak yatim dan orang miskin, dan berusaha keras sepanjang hari untuk mencari kehormatan dan kedudukan di hati makhluk, lalu semua itu memaksa mereka suka riya’, berbantah-bantahan, bersaing dan membanggakan diri.
(Lihat: Bidayatul Hidayah, Imam al-Ghazali, hal 108-109).
Semoga menjadi renungan yang bermanfaat.
Reshared by
BPI Yayasan Nur Hidayah Surakarta